Motivasi dalam Organisasi

Selasa, 28 Desember 2010
MOTIVASI dalam ORGANISASI

1. Pengertian Motivasi                                                    
Istilah motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin yakni movere, yang berarti “menggerakkan” (to move). Motivasi juga didefinisikan sebagai dorongan dari dalam diri individu untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya.

Motivasi dalam organisasi bertujuan untuk mendorong semangat para anggota organisasi untuk mendapatkan kinerja yang baik, meningkatkan produktivitas, kedisiplinan, dan menciptakan kesejahteraan organisasi agar tercapai tujuan organisasi dengan baik.
Motivasi sangatlah berpengaruh terhadap keberlangsungan akan kehidupan, baik dalam lehidupan sehari-hari maupun dalam iklim organisasi.
Faktor yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi antara lain adalah :
1.Budaya
Budaya organisasi mampu menjadi faktor kunci keberhasilan organisasi tetapi dapat pula menjadi faktor utama kegagalan organisasi. Budaya ini berbeda-beda tiap organisasi, ada organisasi yang memiliki budaya yang kuat dan ada pula yang memiliki budaya organisasi yang lemah. Budaya berperan sebagai penentu batas-batas yang artinya menciptakan perbedaan atau yang membuat unik suatu organisasi dan membedakannya dengan organisasi lainnya, selain itu budaya juga berperan untuk meningkatkan stabilitas sistem sosial karena budaya adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan karyawan

Budaya organisasi banyak berpengaruh pada pola perilaku dalam bidang:
1.nilai-nilai perusahaan (masalah baik-buruk, masalah etika)
2.suasana organisasi (bagaimana orang merasa dan beraksi)
3.gaya kepemimpinan dalam melakukan wewenang.

2.Kepemimpinan
Pada dasarnya setiap tindakan yang diambil oleh pimpinan atau manajer mempengaruhi iklim dalam beberapa hal, seperti aturan-aturan, kebijakan-kebijakan, dan prosedur-prosedur organisasi terutama masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah personalia, distribusi imbalan, gaya komunikasi, cara-cara yang digunakan untuk memotivasi, teknik-teknik dan tindakan pendisiplinan, interaksi antara manajemen dan kelompok, dan interaksi antar kelompok.

3.Iklim Organisasi
Iklim organisasi adalah serangkaian deskripsi dari karakteristik organisasi yang membedakan sebuah organisasi dengan organisasi lainnya yang mengarah pada persepsi masing-masing anggota dalam memandang organisasi yang berpengaruh terhadap motivasi pada pelaku organisasi.

Menurut Higgins (1994:477-478) ada empat prinsip faktor-faktor yang mempengaruhi iklim organisasi, yaitu :
a. Manajer/pimpinan
b. Tingkah laku karyawan
c. Tingkah laku kelompok kerja
d. Faktor eksternal organisasi


Piutang

Rabu, 24 November 2010
PIUTANG

Piutang : klaim dalam bentuk uang terhadap perusahaan atau perseroan. ATAU
klaim terhadap pihak lain, agar pihak tersebut membayar sejumlah uang / jasa dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Kelompok Piutang :
  1. Piutang Dagang ( Accounts Receivable )
piutang yang berasal dari penjualan barang atau jasa
dikelompokkan sebagai unsur Aktiva Lancar dalam Neraca
  1. Wesel Tagih ( Notes Receivable )
Pemberian kredit kepada pelanggan didukung oleh suatu dokumen kredit yang resmi Wesel atau Promes (Promissory Note)
Wesel janji tertulis untuk melunasi jumlah tertentu dalam jangka waktu tertentu
  1. Piutang Lain-lain
Pinjaman kepada karyawan, perusahaan afiliasi, piutang bunga, piutang pajak, dll

PIUTANG WESEL

Piutang wesel atau wesel tagih : tagihan atau piutang yang dinyatakan secara tertulis dalam bentuk surat perintah membayar (wesel) atau surat kesanggupan membayar (promes).

Wesel (Draft atau Bill of Exchange) : Surat perintah tidak bersyarat yang dibuat oleh kreditur untuk membayar sejumlah uang tertentu, pada tanggal tertentu di masa yang akan datang kepada pihak pembuat wesel / endosi wesel.

Promes (Negotiable Promisory Notes) : Surat janji untuk membayar kepada kreditur yang disebutkan namanya dalam promes atau endosi promes sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan.

Wesel yang memiliki kekuatan hokum yang sah, apabila :
  • ditandatangani dan dibubuhkan stempel resmi perusahaan debitur.

Terjadinya piutang wesel :
        • berasal dari penjualan
        • berasal dari penggantian piutang dagang menjadi piutang wesel
        • berasal dari pemijaman kas oleh debitu

Jenis wesel tagih :
  1. Berdasarkan masa jatuh temponya :
    • Wesel Tagih Jangka Pendek
    • Wesel Tagih Jangka Panjang
  2. Berdasarkan ada tidaknya pembebanan bunga
  • Wesel Tagih tanpa bunga
  • Wesel Tagih Berbunga
  1. Berdasarkan bisa atau tidaknya didiskontokan
  • Wesel Tagih yang tidak dapat didiskontokan
  • Wesel Tagih yang dapat didiskontokan


AKUTANSI UTK PENGELUARAN OBLIGASI

1. Obligasi dikeluarkan pd tgl pembayaran sebesar nilai nominal
2. Obligasi dikeluarkan pd tgl pembayaran bunga denga premium atau diskonto
3. Penjualan diantara tgl Pembyran bunga.

      

  • Term Bond : Obligasi Biasa
  • Serial Bond : Obligasi berseri
  • Debeture Bond : Obligasi yang tidak dijamin
  • Collateral Bond : Obligasi yang dijamin dengan saham
  • Convertible Bond : Obligasi yang dapat ditukar dengan sekuritas
  • Caollable Bond : Obligasi yg dilunas sebelum JT.




Komunikasi Organisasi

Rabu, 17 November 2010
 KOMUNIKASI ORGANISASI

Komunikasi organisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi.Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horisontal.

PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI


1. Downward communication Yaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah: a) Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction) b) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job retionnale) 
2. Upward communication Yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah: a) Penyampaian informai tentang pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan b) Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan 
3. Horizontal communication Yaitu komunikasi yang berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah: a) Memperbaiki koordinasi tugas b) Upaya pemecahan masalah.
4. Interline communication Yaitu tindak komunikasi untuk berbagi informasi melewati batas-batas fungsional. Spesialis staf biasanya paling aktif dalam komunikasi lintas-saluran ini karena biasanya tanggung jawab mereka berhubungan dengan jabatan fungsional. 

fungsi komunikasi dalam organisasi adalah sebagai berikut:
  • Fungsi informatif. Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu. 
  • Fungsi regulatif. Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi. Terdapat dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif, yaitu: a. Berkaitan dengan orang-orang yang berada dalam tataran manajemen, yaitu mereka yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan. Juga memberi perintah atau intruksi supaya perintah-perintahnya dilaksanakan sebagaimana semestinya. b. Berkaitan dengan pesan. Pesan-pesan regulatif pada dasarnya berorientasi pada kerja. 
  • Fungsi persuasif. Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah. 
  • Fungsi integratif. Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi yang dapat mewujudkan hal tersebut, yaitu: a. Saluran komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi tersebut (buletin, newsletter) dan laporan kemajuan organisasi. b. Saluran komunikasi informal seperti perbincangan antar pribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan olahraga, ataupun kegiatan darmawisata. 

Teori Organisasi Umum

Minggu, 17 Oktober 2010
A. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah kelompok orang yang secara bersma-sama ingin mencapai suatu tujuan yang sama.
Menurut Ernest Dale  : Organisasi adalah sebagai suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan dan pengembangan dan pemeliharaan suatu struktur/pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kelompok kerja.
B. Hakekat Organisasi
'Adanya orang-orang yang usahanya dikoordinasikan tersusun dari jumlah subsistem yang salin berhubungan dan saling tergantung. Bekerja sama atas dasar pembagian kerja,peran dan wewenang serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai'.
C. Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengelola. Jadi manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen seperti merencanakan(planning), mengorganisasiaan(organizing), mengarahkan(leading), & mengontrol(controllong).
D. Jenis-jenis Organisasi
1. Ditinjau dari Jumlah Pucuk Pimpinan
a Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala, Ketua; di dalam struktur organisasi pemerintahan dikenal sebutan jabatan Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Walikotamadya, Camat, Lurah; dalam struktur organisasi perguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor, Dekan.
b. Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi, Direktorium, Dewan, Majelis.

2. Ditinjau dari Saluran Wewenang
a). Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
 b). Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu
c). Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan;
d). Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya;
e). Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya;
f). Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja;
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama.

E. Unsur-unsur Organisasi
Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.
6. Kekayaan Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.